Standar akuntansi merupakan pedoman umum penyusunan
laporan keuangan yang merupakan pernyataan resmi tentang masalah akuntansi
tertentu yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang dan berlaku dalam
lingkungan tertentu. Biasanya berisi tentang definisi, pengukuran/penilaian,
pengakuan dan pengungkapan elemen laporan keuangan. Susunan
standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok
sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan
kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan, seperti
pengguna dan penyusun laporan keuangan, seperti pengguna dan penyusun laporan
keuangan dan pegawai. Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi
sangat rumit, dan tidak selalu bergerak dalam gerakan satu arah.
Beberapa alasan yang menyebabkan penentuan standar
memiliki peranan penting dalam penyajian laporan keuangan :
1.
Memberi informasi kepada pemakai tentang posisi
keuangan, hasil usaha, dan hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan. informasi
tersebut diasumsikan jelas, konsisten, dapat dipercaya, dan dapat
diperbandingkan
2.
Memberi pedoman dn aturan bagi akuntan public untuk
melaksanakan kegiatan audit dan menguji validitas laporan keuangan
3.
Memberi data dasar bagi pemerintah tentang berbagai
variable yang dipandang penting dalam mendukung pengenaan pajak, pembuatan
regulasi, perencanaan ekonomi, dan peningkatan efisiensi dan tujuan social
lainnya
4.
Menghasilkan prinsip-prinsip dan teori bagi mereka
yang tertarik dengan disiplin akuntansi
Tiga alasan praktik akuntansi dapat menyimpang dari standar
akuntansi :
1. Di banyak
negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah
atau tidak efektif.
2. Perusahaan bisa
dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.
3. Beberapa
negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal
tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan
lebih baik.
Susunan standar akuntansi menggabungkan dua kombinasi,
yaitu :
1. Sektor
swasta: profesi akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan
keuangan)
2. Sektor umum:
perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggungjawab
atas hukum komersial dan komisi keamanan.
Akuntansi atas kewajaran penyajian biasanya digunakan di negara hokum
berevolusi, sedangkan akuntansi pemenuhan legal biasanya ditemukan dalam negara
hukum berkode. Auditor lebih banyak penilaian ketika tujuan auditnya untuk
membuktikan kewajaran laporan keuangan. Sedangkan dalam negara hukum kode,
tujuan utama audit adalah untuk memastikan bahwa catatan dan laporan keuangan
sesuai dengan persyaratan hukum. Kurang
transparannya standar akuntansi di beberapa negara dianggap sebagai hambatan
dalam menjalin hubungan bisnis dengan mereka. Secara umum, krisis keuangan di
Asia pada akhir tahun 1990-an sebagian disebabkan standar akuntansi yang kurang rinci. Perusahaan-perusahaan raksasa di negara-negara Asia berhasil keluar dari
kesulitan keuangan dengan memanfaatkan standar akuntansi untuk menutup hutang
dan kerugian yang begitu besarnya dimana secara kolektif membawa negara-negara
di wilayah tersebut menuju krisis keuangan. Namun, skandal akuntansi di awal abad ke-21 yang
melibatkan perusahaan seperti Enron dan Worldcom menunjukkan batasan standar
akuntansi di Amerika Serikat.
DAFTAR PUSTAKA :
§ https://uciikhusy.wordpress.com/2012/02/09/standar-akuntansi/
§ http://yulitaning.blogspot.com/2012/03/resume-bab-iii.html
§ http://windy2502.blogspot.com/2013/04/pengamatan-tentang-standar-dan-praktik.html
§ http://id.wikipedia.org/wiki/Standar_praktik_akuntansi