Ekonomi Indonesia part 3 : Adakah Solusinya ?

Setiap masalah pasti ada jalan keluar .

Setiap penyimpangan pun juga pasti ada solusinya .

Tapi solusi seperti apakah yang dibutuhkan ?

Begini, sebenarnya setiap orang punya solusi untuk mengatasi masalah atau penyimpangan yang terjadi .

Tapi terkadang banyak juga yang menyimpan rapat - rapat solusinya tanpa ada keinginan untuk disampaikan secara universal .

Engga rugi kok berbagi solusi dengan orang lain .

Seperti pepatah mengatakan :

"Jika kita memiliki harta, kita lah yang menjaga harta itu
Tapi jika kita memiliki ilmu, ilmu lah yang akan menjaga kita"

Semua orang mengkritik hal yang sama , tapi sekarang yang kita butuhkan adalah solusi nya . Tak akan ada artinya kritik tanpa adanya solusi .

Bokap gue pernah bilang :

"Lakukanlah Langkah Kecilmu Untuk Melihat Langkah Besar Manusia"

Bayangkan jika langkah kecil yang dimaksud adalah satu orang memungut sampah yang ada dijalan, dan satu juta orang mengikuti tindakannya sebagai langkah besar manusia . Bukankah itu akan membuat negeri ini bersih tanpa ada sampah berserakan ?

Contohnya jika kita sedang membayar pajak . Tak jarang ada orang yang menggunakan jasa "orang dalam" untuk membantunya mempersingkat waktu dalam pengurusan pajak karena tak perlu mengantri . Bukankah jika dipikir - pikir, ini termasuk penyimpangan karena tidak perlu lelah mengantri ?
Tapi mungkin ada solusinya .

Boleh saja orang tersebut menggunakan jasa "orang dalam" tapi pengurusan pajaknya diproses belakangan agar tidak merusak aturan yang sudah ada (dalam hal ini yang dimaksud adalah mengantri).  

Contoh lainnya adalah jika semua orang mau menyumbangkan sebagian hartanya kepada rakyat miskin, mungkin kasus kemiskinan di negara ini akan teratasi, mengingat rakyat Indonesia banyak penduduknya . 

Perekonomian Indonesia pun tidak akan berat sebelah lagi .
Dan tentu saja tidak akan ada lagi yang namanya kesenjangan ekonomi .
Inilah yang selalu diharapkan oleh Bangsa kita

NB : TULISAN INI BERDASARKAN PANDANGAN PRIBADI . MOHON MAAF JIKA PENDAPAT SAYA KURANG TEPAT DAN TIDAK BERMAKSUD MENYINGGUNG ATAU MENYUDUTKAN PIHAK MANAPUN