Kamis, 30 Januari 2014

Diet Berdasarkan Warna

Menurut David Heber, MD, Ph.D., penulis What Color Is Your Diet?, kode warna diet makanan adalah sebagai berikut :

= Merah =
   Contohnya tomat dan semangka. sayuran dan buah-buahan berwarna merah diketahui mengandung likopen, zat yang berperan menjaga kesehatan sel dan mampu mengurangi resiko kanker.

= Jingga =
   Contohnya wortel dan mangga. warna jingga dalam buah dan sayuran menandakan adanya kandungan alfa dan betakaroten. 2 jenis unsur nutrisi ini jika dikonsumsi cukup dapat mengambat pertumbuhan sel kanker.

= Kuning =
   Contohnya jeruk dan pepaya. mengandung vitamin c yang baik untuk melindungi sel tubuh. selain itu juga mengandung betacryptoxanthin, salah satu komponen karotenoid.

= Hijau =
   Contohnya sayuran brokoli, kubis, bok choi serta kubis brussel. warna hijau pada sayuran menandakan kandungan sulforaphane, isothiocyanate dan indoles yang menurut Heber dapat merangsang lever untuk membuat komponen yang dapat memecah unsur kimiawi penyebab kanker.

= Putih Kehijauan =
   Contohnya bawang putih, bawang bombay, seledri dan pir. makanan berwarna putih banyak mengandung flavonoid yang dapat melindungi membran sel.

Cara Jitu Menjalankan Diet

~ Pilih Reward yang Lain
   Jangan menggunakan makanan sebagai reward bagi diri anda sendiri. Ubahlah dengan reward yang lain seperti gadget / buku / sepatu baru.

~ Jangan Serakah
   Tidak menghabiskan makanan yang ada di piring orang lain (saudara anda) hanya karena rasa sayang terhadap makanan tersebut. buang dengan segera atau simpan di tempat yang tidak terlihat dan rencanakan untuk dimakan pada waktu makan berikutnya.

~ Jangan Tergoda
   Jangan biarkan makanan tergeletak atau terlihat bila itu akan menggoda anda. simpan makanan tersebut di dalam lemari atau kulkas untuk menghindari dari pandangan anda.

WHERE
# Pilih satu tempat yang spesifik di rumah dan di tempat kerja
# Jangan makan dan minum di tempat lain (di dapur, di ruang keluarga, di kamar mandi, sambil berjalan, dan lain-lain)
# Ketika anda makan, jangan biarkan makanan yang lain berada di atas meja
# Jangan menyimpan makanan seperti buah-buahan, kacang atau permen di ruangan dimana anda makan.

WHEN
# Cobalah untuk makan secara teratur 3x sehari
# Hindari mencicipi makanan bila sedang menyiapkan dan memasak makanan
# Bila anda sedang makan, jangan sambil membaca buku atau majalah, menonton TV atau berbicara di telepon

HOW
# Konsentrasilah pada makanan. nikmati setiap sendok makanan
# Makanlah secara perlahan dan jangan tergesa-gesa
# Gunakan piring kecil sebagai tempat makan anda
# Taruh makanan sesuai dengan kebutuhan pada piring makan anda dan jangan menambah lagi

WHO
# Cobalah untuk menikmati kegiatan sosial yang diadakan oleh kantor atau rekan anda, tidak hanya sekedar untuk makan dan minum saja
# Rencanakan apa yang akan anda makan
# Makalah hanya apa yang telah anda rencanakan
# Saat pesta, jangan duduk atau berdiri dekat makanan
# Ambilah sesuatu yang dapat anda minum
# Bila memesan salad di restaurant tidak memakan mayonaise dan cream
# Buah segar, biskuit tanpa cream, crackers atau salad sayuran bisa dijadikan alternatif snack anda

Usir Lemak di Sekitar Perut !!

Cara alternatif menurut para peneliti dari University of Pennsylvania :

A. Latihan Beban Ringan
     lakukan minimal 1 jam setiap minggu. mampu menurunkan berat badan sebanyak 10 kg selama 6 bulan. 

B. Jika Harus Ngemil
     konsumsi popcorn karena memiliki kalori yang sangat rendah. satu cup popcorn hanya mengandung 30 mg kalori jika diproses tanpa menggunakan mentega.

C. Bersahabat Dengan Wine
     menurut penelitian yang dilakukan di University of Buffalo menunjukkan bahwa orang yang minum wine setiap hari memiliki lemak perut yang lebih sedikit dibanding orang yang tidak minum wine. jumlah yang dianjurkan adalah 120 ml setiap hari. 

D. Campur Karbohidrat dengan Protein
     seorang pakar gizi, Shawn Talbott Ph.D, menyarankan agar memasukkan beberapa ons protein setiap kali mengkonsumsi karbohidrat. cara ini ampuh untuk mengurangi produksi kortisol dalam tubuh sehingga proses penyimpanan lemak di sekitar perut dapat diminimalkan.

E. Jangan Terlalu Obsesif
    seseorang yang terlalu mencemaskan berat badan ternyata memiliki kadar kortisol lebih tinggi daripada orang yang tidak terlalu mempermasalahkan berat badannya. kortisol terbukti dapat menstimulir tumpukan lemak dalam perut sehingga meningkatkan nafsu makan dan memperlambat metabolisme tubuh.

Diet Vegetarian

Vegetarian adalah pola makan yang menghindari berbagai produk hewani. sekarang terdapat beragam pola vegetarian, antara lain :
# Vegan
   termasuk aliran yang paling ketat karena tidak mengkonsumsi produk-produk hewani, termasuk telur dan susu.
# Lacto Vegetarian
   pantang mengkonsumsi semua produk hewani termasuk telur, tapi mengkonsumsi susu dan olahannya.
# Lacto Ovo Vegetarian
    tidak memakan produk hewani segar. penganut aliran ini tidak memakan daging atau ikan, namun masih mengkonsumsi telur dan susu.
# Semi Vegetarian
    mengkonsumsi sayur-sayuran, juga ayam atau ikan, produk susu dan telur. hanya menghindari daging merah. 

Meski menjadi vegetarian banyak untungnya, bukan berarti pola makan ini jauh dari masalah kesehatan.
Pertama, kekurangan seng (zinc) dan vitamin B-12.
Kedua, Rentan terhadap anemia.

Kenali Penyakit-penyakit Kelamin serta Gejalanya ! (Bag.2)

E. Trichomoniasis
     ditularkan akibat hubungan seksual. disebabkan oleh parasit bernama Trichonomas Vaginalis. pada cowok menyerang kemaluan dan urethra, sedangan pada cewek menyerang kemaluan terutama vagina. penderita Trichomoniasis sangat beresiko terkena HIV juga.
Gejalanya :
vagina mengeluarkan bau dan cairan berwarna abu-abu atau kekuningan yang tidak biasa, gatal dan saat buang air kecil terasa terbakar.

F. Public Lice
     penyakit gatal-gatal yang disebabkan oleh kutu yang hidup diantara rambut public. mereka menggigit kulit dan bertelur diantara rambut public. kutu ini dengan mudah menjalar ke bagian tubuh yang lain dan menjalar dari sprei, tas ataupun bahan-bahan kain lainnya.
Gejalanya :
gatal dan merah-merah disekitar daerah public.

G. Genital Herpes
     penyakit menular ini disebabkan oleh virus. penularan terjadi akibat hubungan seksual dan oral seks, termasuk lewat ciuman. menyerang bagian kemaluan.
Gejalanya :
infeksi dan gatal di kulit disertai lecet yang berair.

H. Gonorrhea atau Sifilis
     disebabkan oleh bakteri yang menular lewat hubungan seksual. bakteri menyerang cervix, uterus, rectum, vagina dan kerongkongan. penderita rawan terjangkit HIV. waktu terjangkit antara 2-14 hari.
Gejalanya :
nyeri di bagian vagina, terasa terbakar saat buang air kecil, kram dan pendarahan. pada kasus yang parah terjadi pembengkakan.

Kenali Penyakit-penyakit Kelamin serta Gejalanya ! (Bag.1)

A. Chlamydia
     disebabkan oleh bakteri yang bisa menyerang cervis dan vagina. menyebabkan rasa panas atau seperti terbakar. penyakit ini banyak menyerang REMAJA. 
Gejalanya :
terdeteksi setelah 1-3 minggu setelah terinfeksi. terasa nyeri saat buang air kecil dan vagina mengeluarkan cairan tidak normal. kadang mengalami sakit perut, low back pain, pusing dan demam.

B. Genital Warts / Human Papillomavirus (HPV)
     bila warts atau kutil tumbuh di daerah kemaluan kalau didiamkan, bisa menyerang daerah cervix, vulva dan sekitar vagina. HPV ini bisa terjangkit bila berhubungan seksual, oral seks dan paling mudah ditularkan. penyalit ini mudah disembuhkan tapi mudah tertular lagi.
Gejalanya :
tumbuh semacam kutil atau ruam merah-merah di daerah kemaluan.

C. Hepatitis B
     disebabkan oleh virus yang mempengaruhi kerja hati. virus disebarkan melalui air liur, air mata, hubungan seksual dan transfusi darah.
Gejalanya :
kekurangan energi, hilang nafsu makan, mual, muntah, kulit dan mata menguning dan urin berwarna gelap.

D. Molluscum Contagiosum
     sejenis infeksi kulit ringan. penyakit ini sering terjadi akibat hubungan seksual. menyerang bagian kemaluan, perut bagian bawah, pantat dan paha sebelah dalam. dalam beberapa kasus menyerang juga bibir dan mulut. waktu terkena infeksi 1 minggu sampai 6 bulan.
Gejalanya : 
gatal-gatal. bagian yang gatal akan berbentuk seperti bulatan dan warnanya keputihan.

Diet Berdasarkan Golongan Darah (Part 4)

GOLONGAN DARAH "AB"

dianjurkan untuk banyak melakukan diet vegetarian namun tetap mengkonsumsi produk susu pada saat tertentu , terutama saat berolahraga

Menu Diet Yang Dianjurkan
Makan pagi :
air putih dicampur jeruk nipis
jus anggur
2 potong roti
1 potong keju
Snack siang :
yoghurt
Makan siang :
4 irisan dada ayam
salad
2 buah plum
teh herbal
Snack sore : 
cheesecake
teh herbal
Makan malam : 
omelet
salad buah
kopi

Diet Berdasarkan Golongan Darah (Part 3)

GOLONGAN DARAH "B"

dianjurkan mengkonsumsi makanan berbahan dasar susu yang berkarbohidrat tinggi

hindari makanan beku atau makanan kaleng

Menu Diet yang Dianjurkan
Makan pagi :
sereal
1 buah pisang
1 gelas susu non fat
Selingan sebelum makan siang :
jus anggur
Makan siang :
1 potong dada ayam
2 potong roti
salad
teh herbal
Selingan sore :
jus jeruk / yoghurt
teh herbal
Makan malam :
1 potong ikan asap
sayur rebus
buah segar
teh herbal

Diet Berdasarkan Golongan Darah (Part 2)

GOLONGAN DARAH "A"

hindari makanan yang terbuat dari produk susu dan daging

dianjurkan mengkonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi namunrendah lemak. 

dianjurkan pula menjadi vegetarian dengan makanan sayuran, tahu, makanan laut, kacang-kacangan, buah, biji-bijian dan padi-padian.

Menu Diet Yang Dianjurkan
Makan pagi : 
air putih dicampur jeruk nipis
oatmeal
Snack siang :
jus anggur / kopi
Makan siang : 
salad
1 potong roti gandum
teh herbal
Snack sore :
2 potong kue beras
teh hijau
Makan malam : 
pasta tanpa daging
brokoli
yoghurt
teh herbal

Diet Berdasarkan Golongan Darah (Part 1)

GOLONGAN DARAH "O"

dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan berprotein tinggidan rendah karbohidrat seperti daging, buah, ikan dan sayuran.

hindari makanan jenis gandum, jagung, kacang-kacangan, kubis, kol, kecambah, mustard, sayuran hijau, kembang kol dan kacang merah.

Menu Diet Favorit
Makan pagi :
2 potong roti bakar lapis mentega
1 buah pisang
Snack siang :
teh herbal
Makan siang : 
sepotong daging panggang
salad bayam
apel
Snack sore :
1 potong kue
Makan malam :
1 potong daging domba dan asparagus yang direbus
kentang rebus
buah
teh herbal

Komedo, Oh NO !!!

teman setia si jerawat ini juga sering menghiasi wajah kita

Menghilangkan Komedo
A. Penguapan, berfungsi untuk membuka pori-pori kulit, merangsang sirkulasi peredaran darah pada wajah dan mengeluarkan kotoran pada kulit. Caranya :
1. bersihkan wajah dengan pembersih
2. uapkan wajah sekitar 5 menit dengan baskom berisi air panas lalu tutupi dengan handuk
3. gunakan handuk untuk mengangkat komedo dan sel kulit mati yang sudah terdorong keluar

B. Scrubbing, caranya :
1. basahi kulit dengan air
2. oleskan kulit wajah dengan scrub dan gosok dengan gerakan memutar
3. bersihkan dan keringkan dengan handuk. oleskan toner untuk menyegarkan kulit

C. Plester Komedo

Jerawat !!!!

paling bete kalau udah muncul jerawat di wajah karena pasti bikin wajah jadi tidak bersih dan bikin penampilan jadi enggak pede.

Penyebab jerawat 
a. Debu & polusi : kotoran akan menyumbat pori-pori kulit terutama bila bercampur dengan minyak dan keringat
b. Makanan : makanan pedas & berlemak seperti goreng-gorengan akan meningkatkan kelenjar minyak di wajah
c. Kosmetik : memakai kosmetik berlebihan terutama yang berbahan dasar minyak akan menyumbat pori-pori wajah
d. Stres : sistem metabolisme & produksi kelenjar minyak menjadi berlebihan saat kita sedang stres
e. Iklim

Jenis-jenis Jerawat
# Jerawat meradang : menyerupai bisul dan kadang berisi nanah. tanda-tandanya adalah jerawat mulai panas, merah dan gatal.
# Jerawat pms : biasanya muncul seminggu sebelum menstruasi

Senjata Pengusir Jerawat
1. Sabun wajah : pilih sabun dari bahan yang mengandung anti acne dan triclosan untuk melindungi kulit dari bakteri penyebab jerawat dan juga sesuaikan PH-nya dengan kulit kita
2. Susu pembersih : pilih pembersih yang terpisah dengan toner, mengandung vitamin serta oil free
3. Penyegar (toner) : tidak mengandung alkohol & bebas minyak
4. Pelembab : berbahan dasar air dan bebas minyak serta mengandung formula anti acne
5. Bedak : gunakan bedak tabur yang mengandung anti UV penangkal sinar matahari

Minggu, 19 Januari 2014

Cerita Pendek

Tolong Aku ......
Karya : Fitri Oktaviani



            Namaku Vina, seorang mahasiswi tingkat 3 di salah satu universitas swasta di Bandung. Karena sedang libur kuliah, Aku memilih untuk membantu Mama mengepak perabotan rumah. Aku harus rela meninggalkan rumah yang sudah kutempati sejak aku lahir dan pindah ke Jakarta, karena Papa dipindahtugaskan ke kantor pusat, 
            “Vin, barang-barang yang ada di kamar kamu sudah dimasukkan ke dalam kardus semua ? Sebentar lagi mobilnya datang, jangan sampai ada yang tertinggal,” tanya Mama.
            “Tenang Ma, semuanya udah aku masukkin ke kardus kok. Tuh, kardusnya aku taruh di ruang tamu supaya engga kelupaan,” Aku menjawab pertanyaan Mama sambil tetap mencari barang-barang yang masih bisa ditaruh di dalam kardus.
            Mobil yang dimaksud Mama sudah datang. Sebuah mobil boks berukuran besar yang akan mengangkut semua perabotan di rumah ini menuju ke rumah kami yang baru. Satu per satu perabotan dan kardus dimasukkan ke dalam mobil boks. Setelah semuanya selesai, mobil boks itu langsung berangkat menuju Jakarta sedangkan aku dan Mama tetap tinggal disini menunggu Papa pulang dari kantor.


* * * * *

            Rumah yang akan kami tempati ini berada di ujung jalan area kompleks di daerah pinggiran Jakarta. Rumah berukuran cukup besar berlantai 2 dengan gaya klasik lengkap dengan halaman yang luas dan taman yang dipenuhi berbagai macam bunga. 
            Saat pertama kali melihat rumah ini, Aku sedikit terkejut. Tak menyangka akan tinggal di sini. Sekilas Aku melirik kedua orangtuaku namun tidak terlihat adanya ekspresi yang aneh dari mereka.
             “Bagaimana menurut kamu, Vin ? Rumahnya bagus kan ?” tanya Papa sambil mengajak kami untuk masuk ke dalam rumah itu. Aku menganggukkan kepala untuk menjawab pertanyaan Papa. Sesekali aku menoleh ke kiri dan kanan untuk melihat suasana di sekitar rumah ini sambil mengikuti langkah kedua orangtuaku. Sepi. Di seberang jalan hanya ada tanah kosong dengan beberapa pohon yang bergoyang-goyang tertiup angin di sore hari.

            Baru 6 jam Aku berada di rumah ini dan waktu mulai menunjukkan pukul 21.00 WIB. Aku sedang mengelilingi kamar baruku yang berada di lantai atas. Sejujurnya aku menyukai kamar ini. Ukurannya 2 kali lipat lebih besar dari kamarku yang dulu. Di dalamnya juga terdapat toilet kering yang dilengkapi bathtube dan shower.
            Aku bangun dari tempat tidurku dan menuju sebuah lemari berukuran sedang yang berisi koleksi komik dan novel, ada horor dan juga roman. Kuambil sebuah komik My Beloved Bodyguard karangan Sugishippo, salah satu komik favoritku, dan kembali duduk bersandar di tempat tidur seraya membuka sampul depan komik tersebut.
            “Vinaa....Vina....,” sejenak Aku terdiam. Ada yang memanggilku. Suara itu adalah suara perempuan, tapi kuyakini itu bukan suara Mama. “Vinaa..Vina......”
Secepat mungkin Aku keluar dari kamar ini dan berlari menuju lantai bawah. Kuhampiri Papa yang sedang duduk di teras sambil menikmati secangkir kopi buatan Mama.
            “Tadi Mama manggil Vina ya ?” Mama menggeleng sambil berkata,”Mama kan dari tadi disini sama Papa. Memangnya kenapa ?”
            “Engga apa-apa kok, Ma. Aku pikir Mama manggil Vina, soalnya tadi Aku mendengar ada suara yang memanggil namaku,” jelasku kepada Mama.
Berarti benar yang tadi itu bukan suara Mama. Mungkin Aku sedang berhalusinasi, batinku sambil berjalan kembali ke kamarku. Hilang sudah semangatku untuk membaca komik malam ini. Aku segera merebahkan tubuhku di tempat tidur dan kupejamkan mata.
            Malam ini Aku mendapat bunga tidur. Aku berdiri di sebuah lahan kosong tepat di depan rumahku. Bukan, itu bukan rumahku. Cat rumahku berwarna peach, bukan putih. Kalau itu bukan rumahku, lalu dimana Aku sekarang ? Tidak mungkin Aku kembali ke masa lalu.
            Deg! Aku terkejut saat melihat ada seorang anak perempuan, mungkin umurnya 15 tahun, sedang berdiri di hadapanku secara tiba-tiba. Dia memandangku dengan sorot matanya yang muram. “Tolong Aku.... Aku mohon tolonglah Aku,” pintanya sambil menangis. Perlahan anak perempuan itu berjalan mendekatiku. “Kamu siapa ? Tidak, jangan mendekatiku. Pergi kamu!!” teriakku.  
            Aku terbangun saat jam weker di samping tempat tidurku berbunyi. Jam 04.00 WIB. Aku bangkit dari tempat tidurku dan melangkah menuju kamar mandi untuk berwudhu sebelum melaksanakan sholat subuh.

            Setelah merapikan kamar dan mandi, aku melangkah menuruni anak tangga menuju dapur.  Aktivitasku hari ini dimulai dengan membantu Mama menyiapkan sarapan.
            “Kamu semangat banget hari ini. Tidur nyenyak kan semalam?” tanya Papa yang ternyata sudah menunggu sarapan di meja makan. Aku hanya tersenyum mendengar pertanyaan Papa. Kuputuskan untuk menceritakan kejadian semalam kepada siapapun.
            Selesai sarapan, Papa segera berangkat ke kantornya yang baru. Sekarang Mama sedang asyik merawat tanamannya sambil sesekali menyapa warga komplek yang kebetulan lewat di depan rumah. Sedangkan Aku hanya duduk manis di depan televisi dengan setoples besar kripik kentang di pangkuan. Libur kuliah memang saat yang tepat untuk bersantai.
            “Vinaaa.... Vinaaa... Tolong Aku.... Kumohon.” Suara itu lagi. Kukencangkan volume audio televisi agar Aku tidak mendengar suara perempuan itu. Aku terus berusaha untuk tidak menghiraukan anak perempuan itu. Aku tidak mengenal dan tidak mau mengenalnya. Tidak akan pernah !
            Tak terasa sudah sebulan Aku tinggal disini. Sudah sebulan Aku dihantui anak perempuan itu. Bahkan sekarang dia mulai berani menampakkan sosoknya dihadapanku, meskipun siang hari.
            Seminggu yang lalu, dia menampakkan diri saat Aku sedang bersantai membaca buku di kamarku. Ada satu hal yang kusadari saat itu, dia tidak pernah menggangguku ataupun orangtuaku, dia hanya meminta bantuanku. Walaupun takut, tapi Aku mencoba memberanikan diri untuk berkomunikasi dengannya. “Kamu siapa? Kenapa kamu minta tolong sama Aku?” Aku bertanya sambil tetap menjaga jarak dengannya.
            “Vinaaa... Tolong Aku...” Anak perempuan itu selalu mengatakan hal yang sama berulang kali. Tolong Aku dan kumohon. Dan sosok itu selalu berdiri di tempat yang sama. Di samping pohon yang ada di tanah kosong depan rumah dan terus menatap rumah ini dengan ekspresi yang sangat menyedihkan. Tidak lama kemudian, sesaat setelah sosok itu menhilang, aku melihat sebuah buku diary tergeletak di atas meja belajarku. Halaman demi halaman kubuka namun hanya ada tulisan “Vina, Aku mohon tolonglah Aku. Sempurnakan Aku.”  
            Merasa iba, kuputuskun untuk mulai mencari informasi kepada para tetangga tentang identitas pemilik rumah yang kami tempati sekarang. Mulai dari tetangga sebelah rumah, satpam komplek hingga tukang sayur yang biasa berjualan di komplek ini. Aku juga sempat bertanya kepada orangtuaku tentang identitas penjual rumah ini.
            “Waktu itu Papa beli rumah ini dari Pak Darto. Tapi setelah urusan jual-beli rumah ini selesai, Papa tidak pernah lagi bertemu dengan beliau. Memangnya ada apa, kok tiba-tiba kamu bertanya hal ini sama Papa?” jelas Papa sambil mengerutkan dahi.
Mungkin ini saatnya Aku menceritakan semua kejadian yang Aku alami ke orangtuaku. Kuceritakan pula tentang anak perempuan yang sering meminta tolong padaku.
            Dari tetangga sebelah rumah, aku mendapat informasi tentang pemilik rumah ini sebelum kami, yaitu Pak Darto. Nama ini sama dengan nama yang kudapat dari Papa.
“Pak Darto itu sudah lama tinggal disini bersama istri dan anak perempuannya. Kurang lebih satu tahun yang lalu istrinya meninggal dunia. Tidak ada yang tahu penyebab kematian Bu Darto, termasuk saya. Beberapa bulan setelah itu, kami juga tidak pernah lagi bertemu dengan Rena, anak perempuan Pak Darto. Katanya sih Rena pindah ke Bogor dan tinggal sama neneknya. Kabar terakhir yang saya dengar dari warga disini, setelah Pak Darto menjual rumahnya, beliau juga bunuh diri dengan loncat ke sungai yang letaknya tidak jauh dari komplek ini. Jasadnya ditemukan oleh tim SAR 2 hari kemudian,” tante Erni, tetangga sebelah rumah,  menjelaskan kepadaku dengan detail mengenai identitas pemilik rumah sebelum kami.
            Aku juga sempat bertanya kepada ketua RT komplek ini dan beliau juga menceritakan hal yang mirip dengan yang kudengar dari tante Erni. Beliau juga sempat menunjukkan kepadaku foto keluarga Pak Darto. Anak perempuan ini yang selalu meminta tolong kepadaku. Ini pasti Rena, batinku di dalam hati.
            Pengumpulan informasi selama seminggu hampir mendapatkan titik terang. Menurutku ada yang tidak beres dengan sikap Pak Darto sebelum beliau bunuh diri. Semua informasi yang kudapatkan, sudah kuceritakan kepada orangtuaku.

            * * * * *

            Semalam aku kembali bermimpi. Mimpi yang sama dengan pertama kali aku bertemu anak perempuan itu. Aku berdiri di tanah kosong itu lagi menghadap ke arah rumah bercat putih, rumah Pak Darto sebelum dibeli oleh Papa. Aku seperti kembali ke masa lalu. Adegan demi adegan yang terjadi dahulu dapat kulihat dengan jelas. “Aku sudah tahu sekarang. Ren, Aku janji akan menyempurnakanmu,” janjiku kepada Rena.
            Jam 06.00 WIB kuceritakan semua yang kulihat semalam kepada orangtuaku. Semula mereka tidak percaya, bahkan Papa mengatakan bahwa aku hanya mengigau karena terlalu lelah. Tapi karena melihat sikapku yang sangat yakin, Mama pun dengan sikap yang bijak berusaha membujuk Papa untuk mempercayai apa yang kukatakan. Mama juga meminta Papa untuk menghubungi polisi.
            Dua jam kemudian, beberapa personil kepolisian datang ke rumah kami dengan membawa dua anjing pelacak untuk memudahkan pencarian. Beberapa tetangga dan Ketua RT juga mendatangi rumah kami untuk melihat apa yang terjadi sebenarnya. Hampir dua jam lamanya para polisi dan anjing pelacak menyisiri rumah ini. Kedua anjing pelacak itu akhirnya berhenti di pojokan taman sambil terus mengendus-enduskan indra penciumannya dan menggonggong. Tiga orang polisi yang lain segera menggali area tersebut.
            Deg! Deg! Deg! Jantungku berdegup sangat kencang dan sekujur tubuhku terasa lemas saat kulihat polisi-polisi itu mengangkat jasad anak perempuan. Itu pasti jasad Rena. Lokasi yang sama dengan yang kulihat di dalam mimpi semalam, batinku. Setelah dilakukan proses identifikasi oleh bagian forensik, para warga komplek langsung bersiap untuk memandikan, menyolatkan serta menguburkan jasad Rena.
            Sejam sudah berlalu sejak selesainya proses pemakaman Rena dan Aku masih terduduk lemas di sofa ruang tamu ditemani oleh Mama. Kulihat seorang polisi muda yang merupakan ketua tim tersebut, berjalan menghampiriku. Mama mempersilakan polisi itu duduk berhadapan denganku dan mulai menginterogasi.
            “Sudah sebulan kami tinggal disini dan anak perempuan itu selalu memanggil namaku. Dia juga memohon padaku untuk menolongnya. Awalnya selalu kuabaikan hingga pada akhirnya seminggu yang lalu Aku menemukan buku diary sesaat setelah dia menghilang dari kamarku. Saat kubuka diary itu, tidak ada tulisan apapun selain kalimat yang berisi permohonan untuk menolongnya. Mulai dari situ aku mencoba mengumpulkan informasi mengenai identitas pemilik rumah ini sebelum kami. Dari informasi yang kudapat dari warga komplek serta Ketua RT, pemilik rumah ini dulunya bernama Pak Darto,” kujelaskan semua yang kuketahui kepada polisi itu.
            “Pak Darto sudah meninggal setengah tahun yang lalu karena bunuh diri,” ujar polisi itu. “Itu benar. Aku tahu hal itu. Bukan hanya dari warga komplek, tapi Aku melihat sendiri kejadiannya,” Aku memotong ucapan polisi itu.
            “Semalam aku kembali bermimpi yang sama dengan hari pertama aku bertemu anak perempuan itu. Aku berdiri di tanah kosong sambil menghadap ke rumah yang saat itu masih milik Pak Darto. Kemudian Aku berjalan menuju halaman rumah. Aku melihat Pak Darto dan istrinya bertengkar hebat. Aku tidak tahu apa alasannya. Lalu Aku melihat Pak Darto meracuni istrinya. Memang racun itu tidak langsung membunuh istrinya. Tiga jam kemudian istrinya meninggal dan dokter yang memeriksa keadaan Bu Darto mengatakan bahwa korban mengalami kegagalan fungsi jantung dan paru-parunya. Anak perempuan mereka yang bernama Rena tidak sengaja menemukan racun di kamar ayahnya, satu setengah bulan setelah ibunya meninggal. Rena yang sangat marah kepada ayahnya karena sengaja membunuh ibu yang dicintainya, mengancam akan melaporkan Pak Darto ke kantor polisi. Tidak terima diancam seperti itu, Pak Darto langsung memukul Rena hingga terjatuh dan kepalanya membentur tembok. Rena jatuh pingsan. Dengan gelap mata dan takut ketahuan warga, saat tengah malam Pak Darto menggali tanah di taman untuk mengubur Rena. Rena dikubur hidup-hidup malam itu. Pak Darto mengatakan kepada warga komplek bahwa Rena sudah pindah ke Bogor dan tinggal bersama neneknya. Beberapa minggu kemudian, Pak Darto mulai dihantui oleh arwah Rena yang menangis meminta tolong kepadanya. Pak Darto memutuskan untuk menjual rumah ini dengan harapan dia tidak akan diganggu lagi oleh Rena. Setelah rumah ini dijual olehnya, Pak Darto makin kehilangan akal sehat. Beliau makin diganggu oleh arwah Rena yang semakin marah padanya, hingga kemudian Pak Darto memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat ke dalam sungai yang arus airnya cukup kencang saat itu,” semua adegan yang kulihat di dalam mimpi semalam sudah kuceritakan pada polisi itu.     
                       
* * * * *

            Aku berdiri di balkon kamarku sambil menikmati dinginnya tiupan angin di malam hari. Untuk pertama kalinya selama tinggal di rumah ini, Aku merasa tenang berada di rumah ini. “Vinaaaa.....,” itu suara Rena. Mataku tertuju pada sosok anak perempuan yang selalu berdiri di tanah kosong itu. “Terimakasih sudah menolongku. Aku sudah tenang sekarang. Selamat tinggal,” Rena tersenyum sebelum sosoknya mulai menghilang. Selamat jalan, Rena. Aku pasti akan selalu berdoa untukmu, bisikku di dalam hati sambil tersenyum memandang Rena yang mulai tak terlihat lagi sosoknya.

* * * * *